Rabu, 14 September 2011

KURIKULUM

SMK IPTEK JAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan juga bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Jika proses pendidikan dilaksanakan dengan fungsi dan tujuan seperti yang dikemukakan di atas, maka dirasa perlu dan harus dipertimbangkan proses pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan dengan menyiapkan kurikulum yang baik. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa tujuan pendidikan yang ingin dicapai akan dapat terlaksana jika alat, isi kurikulum yang dijadikan dasar acuan relevan. Dengan kata lain, ini bisa diartikan bahwa kurikulum dapat membawa kita ke arah tercapainya tujuan pendidikan.

A. KURIKULUM BERBASIS ICT (Information and Communication Technology)

Perkembangan dibidang teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology) yang sangat pesat di era globalisasi ini memberikan pengaruh yang cukup besar dalam berbagai aspek kehidupan. Ciri kehidupan global, yang hampir-hampir menghilangkan sekat geografis ini, ditandai dengan semakin ketatnya persaingan antar wilayah (negara) yang sarat dengan perang penguasaan teknologi tinggi.

Kurikulum harus selalu dikembangkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin popuper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media TIK khususnya internet.

E-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu: (1) e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, (2) pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar, (3) memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional. Sejalan dengan perkembangan TIK itu sendiri pengertian e-learning menjadi lebih luas yaitu pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, video tape, transmisi satellite atau computer.

B. KURIKULUM BERBASIS AGAMA

Kurikulum berbasis agama adalah wacana implementasi kurikulum yang berupaya menanamkan nilai-nilai agama melalui mata pelajaran yang diajarkan kepada para peserta didik. Dalam proses pembelajaran selain menyampaikan materi2 pembelajaran tetapi juga harus mengintegrasikan nilai-nilai al-akhlak al karimah dalam mata pelajaran yang diajarkannya

Untuk menanamkan nilai-nilai agama maka sekolah dapat mengadakan kegiatan- kegiatan keagamaan seperti :

1. Setiap hari diadakan apel untuk dzikir asmaul husna

2. Pada hari Jumat melaksanakan Dzikir Asmaul husna, pembahasan Hadist Buchori Muslim, dan Sholat Dhuha secara bersama-sama

3. Mentor keagamaan setiap hari jumat

4. Pengajian Majelis Ilmu

5. Pengajian Pembacaan ratib Asmaul Husna

6. Pengajian Forum Silahturahmi

7. Sholat Dzuhur secara berjamaah

C. KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN

Kurikulum berbasis lingkungan artinya Implementasi kurikulum dalam membiasakan anak didik mengetahui lingkungan dengan memberikan suasana berbeda dan menyenangkan serta memberikan pengalaman baru bagi siswa. Melalui sekolah alam, diharapkan siswa dapat belajar dari apa yang dia lihat, apa yang dirasakan serta apa yang ditemukannya di lingkungan.

Beberapa aksi lingkungan yang dapat dilakukan siswa dalam konsep sekolah berbudaya lingkungan antara lain:

A. Kegiatan penghijauan

B. Bakti sosial lingkungan

C. Jalan sehat

D. Kerja bakti lingkungan

E. Pemeliharaan tanaman

F. Penambahan koleksi kebun sekolah untuk proses pembelajaran

G. Keanekaragaman hayati

H. Lomba barang bekas

I. Mengadakan pameran produk kreasi siswa

D. KUKURIKULUM BERBASIS LINK AND MATCH

Tujuan utama Kurikulum link and match adalah meningkatkan relevansi pencapaian kompetensi-kompetensi oleh siswa di sekolah dengan kompetensi-kompetensi yang diperlukan di institusi pasangan atau pengguna lulusan.

Dengan melakukan sinkronisasi kurikulum secara terencana, terprogram, dan berkelanjutan, SMK akan selalu menghasilkan lulusan yang link and match (memilki keterkaitan dan kesepadanan) dengan perkembangan-perkembangan yang terjadi di lingkungan kerja.


SISTEM PEMBELAJARAN

A. MOVING CLASS

Pembelajaran sistem moving Kelas adalah kegiatan pembelajaran dengan peserta didik berpindah sesuai dengan pelajaran yang diikutinya. Dengan demikian diperlukan adanya kelas mata pelajaran atau kelas mata pelajaran serumpun untuk memudahkan dalam proses terlaksanaannya dan memudahkan dalam pengaturan kegiatan mengajar guru yang dilaksanakan secara Team Teaching.

Pembelajaran dengan Team Teaching memudahkan guru dalam mengembangkan materi pembelajaran, kegiatan penilaian, kegiatan remedial dan pengayaan serta mengambil keputusan dalam menentukan tingkat pencapaian peserta didik terhadap mata pelajaran atau materi tertentu.

B. AKSELERASI

Pembelajaran Akselerasi (Accelerated Learning/AL) adalah salah satu cara belajar alamiah yang menggugah sepenuhnya kemampuan belajar para peserta didik, membuat belajar lebih menyenangkan dan memuaskan serta memberikan sumbangan sepenuhnya pada kebahagiaan, kecerdasan, kompetensi dan keberhasilan. Ciri dari AL adalah mementingkan tujuan, bekerja sama, luwes, gembira, banyak cara, melibatkan emosional dan multi indrawi, serta mengutamakan hasil.

Pembelajaran Akselerasi (Accelerated Learning/AL) merupakan pendekatan yang sistematis terhadap pengajaran untuk seluruh orang yang berisi elemen-elemen khusus, yang ketika digunakan bersama mendorong peserta didik untuk belajar lebih cepat, efektif dan menyenangkan (Bobby Deporter). Tujuan AL adalah menggugah sepenuhnya kemampuan belajar para peserta didik, membuat belajar menyenangkan dan memuaskan bagi mereka dan memberikan sumbangan sepenuhnya pada kebahagiaan, kecerdasan, kompetensi dan keberhasilan mereka sebagai manusia.

C. BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA PENGANTAR

Sekolah yang berstandar internasional menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar dalam proses pembelajaran untuk mendukung kemampuan bahasa asing peserta didik. Beberapa Mata pelajaran yang wajb menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar adalah matematika, fisika, IPA, kimia, dan Produktif.

D. MATRIKULASI

Program Matrikulasi adalah program pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan bekal awal kepada para peserta didik agar memiliki kesiapan belajar lebih baik. Program Matrikulasinya adalah Studi Intensif, pendidikan karakter dan budi pekerti, Ketrampilan belajar Efektif, ICT, Bahasa Inggris, Kepemimpinan dan Kewirausahaan. Dengan Program Matrikulasi diharapkan bisa terjadi percepatan dan perubahan sistem, metode, dan target pembelajaran, bahkan perubahan paradigma pendidikan secara menyeluruh yang akhirnya mengarah pada pengembangan budaya mutu di sekolah.

E. KETUNTASAN BELAJAR

Ketuntasan belajar (Mastery of learning) yang merupakan proses belajar mengajar dimana bertujuan agar bahan ajaran dikuasai secara tuntas artinya dikuasai sepenuhnya oleh siswa. Dimana salah satu cirinya yaitu memperhatikan perbedaan individu terutama dalam hal kemampuan dan kecepatan belajarnya dalam hal ini seorang guru harus benarbenar tahu kemampuan masing-masing dari anak didiknya sehingga dalam mengajar guru tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi anak yang pintar, yang sedang-sedang saja, maupun anak yang kemampuannya di bawah rata-rata.

Ketuntasan belajar berasumsi bahwa di dalam kondisi yang tepat semua peserta didik mampu belajar dengan baik, dan memperoleh hasil yang maksimal terhadap seluruh materi yang dipelajari. Agar semua peserta didik memperoleh hasil belajar secara maksimal, pembelajaran harus dilaksanakan dengan sistematis.

F. REMEDIAL & PENGAYAAN

Pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan. Jika seorang peserta didik mencapai standar tertentu maka peserta didik dinyatakan telah mencapai ketuntasan. Sistem pembelajaran dengan remedial harus disertai dengan memberikan bimbingan sampai peserta didik tersebut mampu atau tercapai kompetensi yang diharapkan.

Secara umum pengayaan dapat diartikan sebagai pengalaman atau kegiatan peserta didik yang melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik dapat melakukannya.

Jika ada peserta didik yang lebih mudah dan cepat mencapai penguasaan kompetensi minimal yang ditetapkan, maka sekolah perlu memberikan perlakuan khusus berupa program pembelajaran pengayaan. Pembelajaran pengayaan merupakan pembelajaran tambahan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan pembelajaran baru bagi peserta didik yang memiliki kelebihan sedemikain rupa sehingga mereka dapat mengoptimalkan perkembangan minat, bakat, dan kecakapannya.

Pembelajaran pengayaan berupaya mengembangkan keterampilan berpikir, kreativitas, keterampilan memecahkan masalah, eksperimentasi, inovasi, penemuan, keterampilan seni, keterampilan gerak, dsb. Pembelajaran pengayaan memberikan pelayanan kepada peserta didik yang memiliki kecerdasan lebih dengan tantangan belajar yang lebih tinggi untuk membantu mereka mencapai kapasitas optimal dalam belajarnya.

G. PENDIDIKAN SISTEM GANDA

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang merupakan perpaduan antara pendidikan disekolah dan pendidikan pelatihan keahlian dalam dunia kerja/dunia industri. PSG akan meningkatkan motivasi belajar siswa karena siswa terjun secara langsung dalam dunia kerja/industri yang memerlukan pembelajaran dan keahlian intensif. Dengan adanya motivasi belajar tersebut, akan mendorong siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan system ganda merupakan implementasi dari system pembelajaran yang link and match, dimana Isi pendidikan sekolah kejuruan itu berkaitan langsung dengan proses industrialisasi atau dunia usaha.

STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Studi Keahlian : (1) Teknologi dan Rekayasa

Program Studi Keahlian : (1.7) Tehnik Otomotif

Kompetensi Keahlian : (1.7.1) Tehnik Kendaraan Ringan

Komponen

Durasi Waktu (Jam)

A. Mata Pelajaran

1. NORMATIF

1.1 Pendidikan Agama

192

1.2 Pendidikan Kewarganegaraan

192

1.3 Bahasa Indonesia

192

1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

192

1.5 Seni Budaya

128

2. ADAPTIF

2.1 Bahasa Inggris

440

2.2 Matematika

516

2.3 Ilmu Pengetahuan Alam

192

2.4 Fisika

276

2.5 Kimia

192

2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial

128

2.7 Pengolahan Komputer dan Informasi

202

2.8 Kewirausahaan

192

3. PRODUKTIF

3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan

240

3.2 Kompetensi Kejuruan

1104

B. Muatan Lokal

192

C. Pengembangan Diri

192

STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Studi Keahlian : (1) Teknologi dan Rekayasa

Program Studi Keahlian : (1.8) Teknik Mesin

Kompetensi Keahlian : (1.8.1) Teknik Pemesinan

Komponen

Durasi Waktu (Jam)

A. Mata Pelajaran

1. NORMATIF

1.1 Pendidikan Agama

192

1.2 Pendidikan Kewarganegaraan

192

1.3 Bahasa Indonesia

192

1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

192

1.5 Seni Budaya

128

2. ADAPTIF

2.1 Bahasa Inggris

440

2.2 Matematika

516

2.3 Ilmu Pengetahuan Alam

192

2.4 Fisika

276

2.5 Kimia

192

2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial

128

2.7 Pengolahan Komputer dan Informasi

202

2.8 Kewirausahaan

192

3. PRODUKTIF

3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan

240

3.2 Kompetensi Kejuruan

1104

B. Muatan Lokal

192

C. Pengembangan Diri

192

STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Studi Keahlian : (1) Teknologi dan Rekayasa

Program Studi Keahlian : (1.9) Tehnik Elektronika

Kompetensi Keahlian : (1.9.1) Tehnik Audio Video

Komponen

Durasi Waktu (Jam)

A. Mata Pelajaran

1. NORMATIF

1.1 Pendidikan Agama

192

1.2 Pendidikan Kewarganegaraan

192

1.3 Bahasa Indonesia

192

1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

192

1.5 Seni Budaya

128

2. ADAPTIF

2.1 Bahasa Inggris

440

2.2 Matematika

516

2.3 Ilmu Pengetahuan Alam

192

2.4 Fisika

276

2.5 Kimia

192

2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial

128

2.7 Pengolahan Komputer dan Informasi

202

2.8 Kewirausahaan

192

3. PRODUKTIF

3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan

240

3.2 Kompetensi Kejuruan

1104

B. Muatan Lokal

192

C. Pengembangan Diri

192

STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Studi Keahlian : (1) Teknologi dan Rekayasa

Program Studi Keahlian : (1.4) Tehnik Ketenaga Listrikan

Kompetensi Keahlian : (1.4.4) Tehnik Instalasi Tenaga Listrik

Komponen

Durasi Waktu (Jam)

A. Mata Pelajaran

1. NORMATIF

1.1 Pendidikan Agama

192

1.2 Pendidikan Kewarganegaraan

192

1.3 Bahasa Indonesia

192

1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

192

1.5 Seni Budaya

128

2. ADAPTIF

2.1 Bahasa Inggris

440

2.2 Matematika

516

2.3 Ilmu Pengetahuan Alam

192

2.4 Fisika

276

2.5 Kimia

192

2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial

128

2.7 Pengolahan Komputer dan Informasi

202

2.8 Kewirausahaan

192

3. PRODUKTIF

3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan

140

3.2 Kompetensi Kejuruan

1044

B. Muatan Lokal

192

C. Pengembangan Diri

192

STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Studi Keahlian : (2) Teknologi Informasi dan Komunikasi

Program Studi Keahlian : (2.2) Teknik Komputer dan Informatika

Kompetensi Keahlian : (2.2.3) Teknik Komputer Jaringan

Komponen

Durasi Waktu (Jam)

A. Mata Pelajaran

1. NORMATIF

1.1 Pendidikan Agama

192

1.2 Pendidikan Kewarganegaraan

192

1.3 Bahasa Indonesia

192

1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

192

1.5 Seni Budaya

128

2. ADAPTIF

2.1 Bahasa Inggris

440

2.2 Matematika

516

2.3 Ilmu Pengetahuan Alam

192

2.4 Fisika

276

2.5 Kimia

192

2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial

128

2.7 Pengolahan Komputer dan Informasi

202

2.8 Kewirausahaan

192

3. PRODUKTIF

3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan

140

3.2 Kompetensi Kejuruan

1044

B. Muatan Lokal

192

C. Pengembangan Diri

192

STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Studi Keahlian : (6) Bisnis dan Manajemen

Program Studi Keahlian : (6.1) Administrasi

Kompetensi Keahlian : (6.1.1) Administrasi Perkantoran

Komponen

Durasi Waktu (Jam)

A. Mata Pelajaran

1. NORMATIF

1.1 Pendidikan Agama

192

1.2 Pendidikan Kewarganegaraan

192

1.3 Bahasa Indonesia

192

1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

192

1.5 Seni Budaya

128

2. ADAPTIF

2.1 Bahasa Inggris

440

2.2 Matematika

403

2.3 Ilmu Pengetahuan Alam

192

2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial

128

2.5 Pengolahan Komputer dan Informasi

202

2.6 Kewirausahaan

192

3. PRODUKTIF

3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan

260

3.2 Kompetensi Kejuruan

1090

B. Muatan Lokal

192

C. Pengembangan Diri

192

STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Studi Keahlian : (6) Bisnis dan Manajemen

Program Studi Keahlian : (6.2) Keuangan

Kompetensi Keahlian : (6.2.1) Akuntansi

Komponen

Durasi Waktu (Jam)

A. Mata Pelajaran

1. NORMATIF

1.1 Pendidikan Agama

192

1.2 Pendidikan Kewarganegaraan

192

1.3 Bahasa Indonesia

192

1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

192

1.5 Seni Budaya

128

2. ADAPTIF

2.1 Bahasa Inggris

440

2.2 Matematika

403

2.3 Ilmu Pengetahuan Alam

192

2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial

128

2.5 Pengolahan Komputer dan Informasi

202

2.6 Kewirausahaan

192

3. PRODUKTIF

3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan

140

3.2 Kompetensi Kejuruan

1044

B. Muatan Lokal

192

C. Pengembangan Diri

192

INFO SERTIFIKASI

Info Beasiswa S1 S2 S3

My Photos